Pupuk SP-36 merupakan pupuk tunggal dengan kandungan Phosphor (P) cukup tinggi dalam bentuk P2O5, yakni sebesar 36%. Bisa digunakan untuk pemupukan berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, holtikultura maupun tanaman perkebunan. Bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Phosphor (P) pada tanaman. Pupuk SP-36 biasanya berbentuk granul (butiran) berwarna abu-abu kehitaman. Kandungan Phosphor (P) pada pupuk SP-36 hampir seluruhnya Sangat cocok digunakan sebagai pupuk dasar tanaman semusim (tanaman pangan dan holtikultura). Pupuk SP-36 dapat juga diaplikasikan sebagai pupuk susulan dengan cara ditaburkan di sekeliling tanaman.
Keunggulan
Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik.
Mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah dan biji.
Meningkatkan rendemen pada komponen hasil panen tanaman biji-bijian.
Meningkatkan mutu benih dan bibit.
Meningkatkan kelas mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar umbi serta lebih kesat.
meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkatan dan penyimpanan.
Meningkatkan kandungan protein dan vitamin hasil panen.
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan.
Mudah larut dalam air, sehingga mudah diserap tanaman.
Pupuk SP36 bersifat tidak higroskopis (tidak mudah menghisap air) sehingga dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.